Trending.co.id, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal meminta Pemerintah Kota Bontang serius menangani penurapan longsor yang terjadi di Kelurahan Gunung Elai. Mengingat Faisal tak ingin longsoran semakin bertambah, karena sudah memasuki musim penghujan.
Faisal juga mengatakan perlu ada anggaran darurat untuk perbaikan, karena dari hasil sidak ini masih belum jelas pengerjaannya.
“Perlu berterus terang mengenai anggaran ada atau tidaknya,” terang Faisal saat sidak di wilayah Kelurahan Gunung Elai, Senin (22/5/2023).
Kemudian, lanjutnya, bukan hanya kendala dari anggaran saja, namun terdapat kendala lainnya yakni kesepakatan dengan masyarakat sekitar yang bangunannya terdampak.
“Karena lahan itu punya masyarakat. Jadi tidak bisa langsung dikerjakan. Jika dikerjakan oleh Pemerintah Kota Bontang, maka lahan masyarakat harus dihibahkan, namun jika masyarakat tidak berkenan, dan jika terjadi sesuatu jangan salahkan pemerintah.” imbuhnya.
Faisal menyebut pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait seperti Dinas PUPRK Bontang, Bapelitbang, Kelurahan Gunung Elai, dan Sekda untuk membahas soal penganggaran dan lahan ini. Serta meminta untuk memberikan anggaran prioritas untuk masalah yang urgent seperti ini.
Pemerhati Lingkungan dan K3 Bahtiar Effendi mengatakan longsor terjadi karena drainase yang berada di depan Eks Halal Bank buntu yang mengakibatkan air mengalir melalui belakang gedung, bukan melewati drainase.
“Kami juga sudah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivvitas di dekat longsoran,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ahli Muda Jabatan Fungsional Pengelola Sumber Daya Air PUPR Kota Bontang Bambang Permadi menyatakan pihaknya bakal mengajukan usulan penganggaran di APBD perubahan.
“Nanti akan kami upayakan di APBD Perubahan, rencananya akan dilakukan denegan skema swakelola,” ujarnya.
Terdapat lima bangunan milik masyarakat yang terdampak akibat longsor tersebut.(sva/adv)