Trending.co.id, Bontang – Komisi III DPRD Bontang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Kelurahan Bontang Kuala terkait turap pemakaman Bontang Kuala dan jembatan depan panggung adat Bontang Kuala pada Senin (5/6/2023).
Kondisi jembatan Bontang Kuala menuju panggung adat Bontang Kuala sangatlah memprihatinkan. Dengan banyaknya kayu yang berlubang, dikhawatirkan membahayakan para pengendara motor maupun pejalan kaki. Padahal, kawasan tersebut merupakan kawasan yang ramai pengunjung, apalagi di sore hari dan akhir pekan.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad menyayangkan Pemerintah Kota Bontang yang belum menindaklanjuti kerusakan jembatan Bontang Kuala. Ia pun meminta perbaikan jembatan Bontang Kuala menjadi prioritas di tahun 2023 ini.
“Harus bisa terealisasi perbaikannya di tahun ini, dan tidak ada kata tidak,” tegas Abdul Samad.
Politisi Hanura tersebut mengatakan banyak warga Bontang Kuala yang resah dengan kondisi jembatan tersebut. Bahkan, mereka sudah 3 tahun berharap adanya perbaikan, namun tak kunjung terealisasi.
Dengan kondisi jembatan yang berlubang tersebut, banyak kejadian yang menimpa warga maupun pengunjung. Mengingat jalan yang tidak layak untuk dilalui.
“Saya mendukung paling depan kalau warga mau demo atau apapun, jika jembatan ini tak kunjung diperbaiki,” ungkapnya.
Pihaknya juga mempertanyakan prioritas pemerintah dalam pariwisata. Mengingat Bontang Kuala masuk sebagai salah satu destinasi wisata Bontang.
Perencanaan Ahli Muda Bapelitbang Bontang Dian Nur Afianto mengatakan Pemerintah Kota Bontang sudah merencanakan anggaran untuk perbaikan anjungan Bontang Kuala di tahun 2024 sebesar Rp 4,5 miliar.
“Penganggarannya di akhir tahun, nanti dilihat lagi sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.(asr/adv)