Trending.co.id, Bontang – Social Collaborator Bontang City (SCBC) bekerjasama dengan Millenial Religius (MIREL) mengadakan Kajian Peradaban dengan mengangkat Tema “Kebangkitan ada di Pundak Generasi Muda” untuk Para Pelajar tingkat SLTA, IRMA, Mahasiswa dan Masyarakat Umum di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Minggu (04/6/2023).
Kajian Peradaban tersebut mengundang narasumber diantaranya, Ustadz Ahmad Faris Bq Lc, M.Si (Pengisi Cara Hikmah Trans 7), Muhammad Aswar (Direktur LPK Global), Arsya Amarlaily Ambaryanti, A.Md, S.Pd (Speaker Internasional).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bontang, H. Najirah, SE yang membuka kegiatan Kajian Peradaban 2023.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Bontang, Bunda Hj. Najirah, SE memberikan semangat dan dukungannya kepada anak anak muda di Bontang untuk terus belajar, berusaha dan berjuang mengembangkan potensi kepemimpinan.
“Saya sangat bersyukur senang dan bangga dengan terselenggaranya kegiatan Kajian Peradaban ini. Saya sangat berharap kedepan akan ada adik adik Calon Pemimpin dari para peserta yang mengikuti kegiatan ini.”
Founder Social Collaborator Asep Gumilar mengatakan Kajian Peradaban ini digelar bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan di kalangan Generasi Muda dalam mengembangkan potensi Millenial ke depan.
“Saya berharap dari kegiatan Kajian Peradaban yang mengangkat Tema Kebangkitan ada di Pundak Generasi Muda ini akan lahir banyak Calon Pemimpin yang akan memimpin Kota Bontang” ujarnya.
Peserta yang mengikuti Kajian Peradaban ini dibekali dengan berbagai materi. Pemaparan materi dibuka oleh Coach Muhammad Aswar. Beliau menekankan bahwa kesuksesan dimulai dari hal kecil. Salah satunya dengan disiplin sholat subuh. Jika sholat subuh saja lalai, bagaimana akan berjuang meraih sukses?
Materi kedua dibawakan oleh kak Arsya. Beliau menerangkan bahwa demi mencapai kesuksesan, dibutuhkan perjuangan. Di antaranya, memohon pada Allah dengan melakukan ibadah-ibadah sunah selain ibadah yang wajib (tahajud, dhuha, ngaji) serta menjauhi larangan-larangan Allah (pacaran). Langkah berikutnya adalah meminta ridho orang tua dengan patuh dan menjaga adab santun karena ridha Allah tergantung dari ridha orang tuanya.
Kemudian, generasi muda harus rajin belajar. Di antaranya dengan banyak membaca buku dan belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, dalam berjuang harus fokus, dan optimis. Generasi muda tak boleh terlena dan menghabiskan waktu sia – sia. Sebagaimana perkataan yang sering kita dengar, “Barangsiapa berjuang di masa muda, akan berjaya di masa tuanya”.
Materi selanjutnya dijelaskan oleh Ustadz Ahmad Faris Bq Lc, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa untuk meraih kesuksesan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yakni mindset, terus menggali potensi diri, manfaatkan energi muda dalam kebaikan, latih terus softskill kita, kembangkan ide – ide inovatif, juga selektif dalam memilih teman.
Acara hari itu diikuti dengan antusias oleh para peserta. Semoga acara ini bisa memberikan manfaat dan membuka peluang bagi generasi muda kota Bontang untuk memulai perjuangan sebagai agen kemajuan Bangsa dan Peradaban.