Trending.co.id, Bontang – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengusulkan agar program-program di Pemerintah Kota Bontang bisa berjalan secara beriringan. Baik itu pengembangan wisata maupun penanganan banjir.
“Kalau saya melihat secara simultan saja bisa,” kata Rustam saat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Komisi II DPRD Bontang.
Ia mencontohkan, pengembangan wisata misalnya, pemerintah menganggarkan Rp 25 miliar setiap tahun untuk menimbun, maka 5 tahun ke depan, sudah menjadi pulau atau lainnya yang bisa dijadikan tempat wisata. Pun penganggaran Rp 50 sampai 100 miliar setiap tahun untuk penanganan banjir, maka bisa selesai.
“Sekarang sama zaman dulu itu beda. Dulu, kalau mau membangun objek, puluhan tahun baru kelihatan. Tapi kalau sekarang, bisa cepat,” ucapnya.
Menurutnya, dahulu jika ingin menanam pohon, maka ditanam biji. Sementara saat ini, sudah banyak pohon yang tinggi dijual. Maka ketika ditanam, 3 bulan kemudian sudah rimbun.
“Butuh keseriusan pemerintah saja,” imbuhnya.
Disebutkan Rustam, Bontang patut bersyukur, karena infrastruktur untuk bekerja sudah tersedia. Berbeda dengan dahulu yang banyak mengontrak fasilitas disana sini.
Politikus Golkar itu mengaku sudah beberapa kali memberikan usulan ke pemerintah terkait penanganan banjir atau infrastruktur sejak di Komisi III, dan sekarang dirinya menjadi Ketua Komisi II DPRD Bontang.(asr/adv)
Discussion about this post