Trending.co.id, Bontang – Peristiwa buaya yang menerkam warga Guntung masih ramai diperbincangkan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim berencana merelokasi buaya yang menjadi ancaman bagi warga Guntung, terutama yang singgah di sekitar bantaran sungai Guntung.
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal mengatakan, perihal ini harus dirembukkan oleh dinas terkait dan warga sekitar.
“Buaya memang satwa liar yang menjadi tugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), namun ini juga harus dibicarakan dengan tokoh masyarakat Guntung,” ujarnya, Senin (14/8/2023).
Tak terelakkan, daya tarik buaya Guntung sudah terkenal hingga luar kota. Diketahui, banyak wisatawan luar yang mengetahui perihal kejinakan buaya tersebut, terutama Buaya Riska dari media sosial.
“Banyak orang luar yang datang hanya untuk melihat Buaya Guntung tersebut. Ini sebenarnya menjadi objek wisata saat pelancong berkunjung ke Kota Bontang,” lanjutnya.
Namun, jika harus direlokasikan, Andi Faiz meminta untuk tidak memutuskan secara sepihak tanpa diberitahukan kepada pihak-pihak terkait lainnya.
Terlepas dari itu, Andi Faizal menyebutkan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama. Berkaca dari tragedi buaya Guntung yang sudah menelan korban, dia berharap ketetapan baru tidak merugikan pihak manapun.
“Jika nanti keluar kebijakan perihal buaya Guntung, pertama harus mengutamakan keselamatan warga sekitar, baru dibicarakan potensi-potensi lainnya,” tutupnya.(sd/adv)