Trending.co.id, Bontang – “Teman Bolang” merupakan Strategi Pemerintah untuk Berkolaborasi dalam Penanggulangan Banjir di Kota Bontang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang me-launching “Teman Bolang” bersama Pasukan Sungai Bersih (Panbers) dan Pelaksanaan Normalisasi Sungai Dahlia di Halaman Mesjid Al-Baqarah, Jalan Sukun Raya, Gang Jati, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan, Selasa (15/8/2023) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Bontang, Kepala Bapelitbang Bontang, Kepala Dinas PUPR beserta jajarannya, Camat Bontang Selatan, Ketua RT, dan Panbers.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan seperti pada umumnya perkotaan di seluruh dunia, Kota Bontang mempunyai beberapa masalah perkotaan seperti penyediaan perumahan yang layak huni, pengelolaan air bersih, dan penanganan banjir. Khusus untuk masalah banjir, Kota Bontang hampir setiap tahun mengalami banjir. Banjir di Kota Bontang sendiri disebabkan oleh meningkatnya aktifitas pembukaan lahan dan pertambangan di hulu yang menyebabkan debit air yang besar dan tidak dapat ditampung oleh sungai yang ada saat ini di Kota Bontang.
“Penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas pembangunan di Kota Bontang yang tertuang dalam RPJMD Kota Bontang tahun 2021–2026 yang sesuai dengan visi walikota yaitu terwujudnya Kota Bontang yang lebih Hebat dan Beradab,” terang Basri.
Untuk mengatasi permasalahan banjir, sambungnya, diperlukan sebuah strategi percepatan untuk merangkul semua stakeholder untuk berpartisipasi. Strategi pemerintah untuk berkolaborasi dalam penanggulangan banjir di Kota Bontang merupakan bentuk integrasi dan koordinasi meliputi organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait serta melibatkan masyarakat Kota Bontang.
Pelibatan masyarakat dalam penanggulangan banjir dilakukan oleh pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan membentuk Panbers atau pasukan bersih sungai yang terdiri dari elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatan normalisasi sungai.
“Normalisasi sungai dilakukan dalam rangka mengembalikan fungsi normal dari sungai dengan cara membersihkan sedimentasi berupa tanah, kemudian tumbuhan dan sampah yang ada di sungai yang dapat mengurangi debit dan laju air menuju laut,” ungkapnya.
Pelibatan masyarakat didalam Panbers ini melalui perekrutan di masing–masing wilayah kerja normalisasi. Pada tahun 2023 ini terdapat beberapa kegiatan normalisasi di sungai Bontang dan parit Kelurahan Kanaan, Api-api, Gunung Elai, Gunung Telihan, Tanjung Laut, dan Guntung.(asr)