Trending.co.id, Bontang – Fraksi Amanat Nurani Rakyat (ANNUR) menyampaikan pandangan umumnya mengenai Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bontang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023. Rapat ini digelar di Ruang Rapat Paripurna Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (4/9/2023)
Pada kesempatan ini, Fraksi ANNUR yang dibacakan oleh Sekretaris Fraksi ANNUR, Rusli menyampaikan apresiasi kepada pimpinan rapat dan pihak Walikota/Wakil Walikota atas penyampaian Nota Keuangan yang telah dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2023.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh fraksi ANNUR antara lain:
- Terjadi peningkatan pada pendapatan daerah Kota Bontang dalam perubahan APBD TA 2023 sebesar Rp. 451.916.595.426 rupiah, dengan pendapatan asli daerah mengalami penurunan, namun pendapatan transfer dan pendapatan lainnya mengalami kenaikan.
- Peningkatan juga terjadi pada belanja daerah sebesar Rp. 783.329.126.906, dengan kenaikan yang signifikan pada belanja operasi dan belanja modal.
- Dalam hal pembiayaan daerah, ditemukan bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun lalu (SiLPA) mencapai Rp. 396.412.531.480, angka ini lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan dalam TA 2023.
“Fraksi ANNUR menekankan pentingnya evaluasi terhadap realisasi pendapatan, terutama pada komponen Pendapatan Asli Daerah. Mereka juga menyoroti kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, fraksi ANNUR menekankan pentingnya evaluasi pada penggunaan APBD Kota Bontang pada semester pertama, khususnya mengingat dampak krisis ekonomi yang mungkin terjadi. Mereka berharap fokus pembangunan pada semester kedua yang dianggarkan pada P-APBD 2023, harus lebih berorientasi pada pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Fraksi ANNUR menutup pandangannya dengan harapan pandangan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan lebih lanjut mengenai P-APBD Kota Bontang TA 2023,” pungkasnya.(asr/adv)