Trending.co.id, Bontang – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyampaikan pandangannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Bontang mengenai Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna, Senin (4/9/2023).
Dalam penyampaiannya, Fraksi PKS menekankan beberapa poin penting.
Pertama, Fraksi PKS menyatakan terima kasih kepada Pimpinan Rapat atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pandangan mereka. Mereka juga menekankan bahwa prioritas anggaran yang berubah harus mengacu pada prioritas pembangunan yang ada dalam RPJMD 2021-2026. Selain itu, setiap perubahan anggaran harus mempertimbangkan azas-azas umum pengelolaan keuangan daerah serta mengedepankan efisiensi, transparansi, dan keadilan demi manfaat masyarakat Kota Bontang.
Berdasarkan data yang diterima, pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar 26,80% menjadi Rp 1.686.408.247.645,00. Namun, beberapa sektor seperti Pendapatan Asli Daerah dan Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan mengalami penurunan.
Sejalan dengan itu, Fraksi PKS menekankan sejumlah rekomendasi, di antaranya:
- Penambahan 4 kendaraan operasional untuk Kemenag dan KUA di tiga area Bontang.
- Penekanan pada perencanaan anggaran yang tepat sasaran bagi masyarakat, contohnya pengadaan lahan pemakaman muslim di Bontang Barat.
- Menanyakan alasan penurunan PAD dan solusi yang akan diambil pemerintah untuk mengatasinya.
- Memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana kepentingan umum.
- Peremajaan dan penambahan armada pengangkut sampah.
- Proaktivitas dalam mendapatkan anggaran untuk penanganan kawasan kumuh.
Fraksi PKS berharap pandangan ini dapat menjadi bahan acuan dalam pembahasan-pembahasan selanjutnya mengenai APBD Kota Bontang Tahun Anggaran 2023.(asr/adv)