Trending.co.id, Bontang – Wakil Ketua DPRD bersama Komisi I dan III DPRD Bontang melakukan kunjungan kerja ke lokasi tempat kejadian perkara dan rumah warga yang menjadi korban penerkaman buaya di Kelurahan Guntung, Selasa (12/9/2023).
Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menuturkan, pihaknya setuju jika buaya yang berada di sekitar pemukiman warga direlokasi.
“Hal tersebut dinilai cukup berbahaya bagi warga yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan,” ungkapnya.
Menurutnya, relokasi buaya yang masuk di pemukiman dilakukan semata-mata untuk keselamatan warga.
Selain itu, rombongan DPRD bersama OPD terkait juga mendatangi rumah korban penerkaman yaitu Fitri.
“Alhamdulillah, korban sudah melewati masa kritisnya. Kami semua berharap, semoga Fitri bisa segera kembali pulih. Karena melihat kondisinya, kami juga miris dan prihatin,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada akhir Agustus lalu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah merelokasi buaya ukuran 3 meter yang masuk ke pemukiman warga.
Disisi lain, suami korban Zulkifli menyebutkan, buaya yang menerkam istrinya adalah buaya Riska yang biasa berada di sekitar pemukiman warga.
“Saya yakin dan ingat kalau yang menerkam itu buaya Riska,” tandasnya.(SD/ADV)