Trending.co.id, Bontang – Anggota Fraksi PKB bersama PPP dan PDI Perjuangan Abdul Haris menyampaikan pandangan umum fraksinya mengenai Nota Keuangan Raperda Rencana Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bontang 2024. Dijelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dapat lebih memaksimalkan fungsi dan tujuan Raperda tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah diubah Permendagri tahun 2011, pelaksanaan APBD harus mengacu pada aturan tersebut, sehingga dapat terlaksana tepat waktu dan pemanfaatannya maksimal
“Ini diusulkan dalam rangka untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat secara umum baik pembangunan fisik dan non-fisik,” ujarnya, Senin (18/9/2023).
Pihaknya dengan tegas mengingatkan bahwa RAPBD 2024 dapat lebih dimaksimalkan fungsi dan tujuannya agar dapat terealisasi sesuai dengan harapan. Diketahui, RAPBD Kota Bontang 2024 sebesar Rp 2 Triliun lebih yang akan dialokasikan untuk operasional, belanja modal dan belanja tak terduga.
“Berpacu dengan besaran anggaran tersebut, kami meminta enam hal agar dapat diwujudkan, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat dan masa depan Kota Bontang,” tegasnya.
Dirinya menginginkan, pemerintah menyiapkan SDM profesional yang memiliki integritas dan komitmen dalam pengelolaan dan pemanfaatan anggaran untuk kepentingan masyarakat secara umum, adil dan merata menuju Bontang Hebat dan beradab.
Selain itu, dirinya meminta pemerintah menciptakan iklim yang kondusif dengan sarana dan prasarana yang cukup untuk menarik para investor. Tak hanya itu, memaksimalkan potensi perbelanjaan, wisata, perhotelan, rumah makan, parkiran dan transportasi darat dan laut, serta meningkatkan produk industri lokal.
“Sedangkan bagi jajaran stakeholder, kami minta bisa diberi kesempatan secara penuh dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, SDA dan SDM,” harapnya.
Selanjutnya, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan pembangunan, seperti jalan, jembatan, sungai, parit, penerangan lampu dan pembuatan folder agar dapat menanggulangi bahaya banjir.
“Dengan adanya peningkatan postur anggaran yang berpihak kepada peningkatan ekonomi, diharapkan masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi Kota Bontang kedepannya,” tandasnya.(sd/adv)