Trending.co.id, Bontang – Anggota Fraksi Golkar Bersama NasDem Rustam menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda mengenai Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Diketahui, penyusunan Nota Keuangan APBD 2024, mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 2021-2026, Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Tahun Anggaran 2024, dan kebijakan umum APBD (KUA, PPAS ) Tahun Anggaran 2024.
“APBD Tahun 2024 harus memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna memulihkan ekonomi, meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah,” ujarnya , Senin (18/9/2023).
Rancangan belanja Daerah Kota Bontang sebesar Rp 2,1 Triliun dan penerimaan Pembiayaan besar Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu ( SiLPA ) adalah sebesar Rp 165 Miliar.
“Sesuai penjelasan tentang Nota Keuangan di rapat sebelumnya oleh Walikota, pihak kami mendukung Pemkot Bontang dalam mengupayakan peningkatan SDM Unggul, Pemberdayaan Sosial Masyarakat, serta Penataan Infrastruktur dan Sarana prasarana pelayanan publik,” imbuhnya.
Dirinya menginginkan, penyusunan RAPBD 2024 haruslah sejalan dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkualitas, segala Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan Evaluasi APBD
“Karena tujuan atau visinya untuj peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang,” terangnya.
Rustam berharap, kebijakan belanja daerah tetap menyentuh kebutuhan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah lancar dan tepat waktu.
“Saya ingin, Pemkot Bontang terus mengembangkan Pendapatan Daerah, PAD sebagai indikator utama perhitungan rasio. Maka, dengan demikian bertujuan meningkatkan kemampuan daerah dalam membiayai seluruh kegiatannya dapat tercapai serta meningkatkan kemakmuran masyarakat,” bebernya.
Pihaknya mengklaim akan mendukung Pemkot Bontang secara penuh untuk menjalankan program-program infrastruktur Pembangunan Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang.(sd/adv)
Discussion about this post