Trending.co.id, Bontang – Seorang siswa di SD Negeri di Bontang dilaporkan menjadi korban dugaan tindakan kekerasan fisik oleh seorang guru.
Pelajar yang menjadi korban dugaan kekerasan ini bernama A (9), yang saat ini tengah menempuh pendidikan di kelas III.
Ketika dimintai konfirmasi, orang tua dari A menjelaskan bahwa anaknya mendapatkan pukulan di kepala dan dicubit beberapa kali. Insiden tersebut terjadi pekan sebelumnya, namun hanya baru-baru ini diketahui olehnya setelah diinformasikan oleh orang tua siswa lain.
“Saya baru mengetahui setelah diberitahu oleh orang tua teman anak saya. Anak saya sendiri tidak memberitahu saya,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan perlakuan tersebut, A rupanya tidak menceritakannya saat pulang ke rumah. Hal ini karena diancam oleh guru yang bersangkutan. Guru tersebut mengumpulkan siswa-siswa yang pernah mendapat perlakuan serupa di satu ruangan.
“Saya awalnya heran kenapa dia enggan pergi ke sekolah dan mengatakan takut. Setelah mengetahui detail kejadian, saya mengerti,” kata orang tua A.
Di rumah, A terlihat lesu dan tidak mau bersekolah, berbeda dengan perilakunya yang biasanya ceria saat menuju sekolah.
“Anak saya menjadi ketakutan dan memiliki trauma setelah insiden dengan guru yang bersangkutan. Oleh karena itu, saya meminta agar kasus ini diinvestigasi oleh pihak sekolah,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Walikota Bontang, Najirah, menegaskan akan menginvestigasi kasus tersebut.
“Saya bersama Disdikbud akan menelusuri kasus ini dan saya akan berkoordinasi dengan BKPSDM,” kata Najirah.(asr)