Trending.co.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di wilayah Kaltim. Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersahabat bagi generasi muda.
Konsep “Kota Layak Anak” mencakup upaya komprehensif yang memprioritaskan peningkatan kualitas hidup anak-anak dan remaja, melibatkan aspek-aspek seperti pendidikan, kesehatan, keamanan, serta ruang terbuka hijau yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, mengungkapkan bahwa KLA menjadikan kota sebagai tempat yang mirip rumah bagi anak-anak, di mana mereka dapat merasa aman, nyaman, dan dilindungi dengan penuh kasih sayang.
“Sebuah kota yang mengutamakan kenyamanan dalam bermain, pendidikan, serta pengembangan minat dan bakat anak-anak,” ujar Setyowati belum lama ini.
Menurutnya, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan terhadap KLA, termasuk edukasi pengembangan minat dan bakat anak serta pembentukan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Sebagai contoh, dalam hal lalu lintas, kita perlu memperhatikan keberadaan spot lalu lintas yang ramah anak, trotoar yang menjamin rasa aman, penyebrangan yang disesuaikan untuk anak-anak, dan pengaturan lalu lintas yang memadai,” tambah Setyowati.
Ia juga menekankan pentingnya adanya fasilitas bermain anak-anak, seperti ruang terbuka hijau (RTH), yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat bermain, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Anak-anak usia 0 sampai 5 tahun menghabiskan sebagian besar waktunya untuk permainan edukatif, oleh karena itu, perlu ada pengawasan langsung dari orang tua,” ungkapnya.
Setyowati mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan instruksi untuk mempersiapkan KLA yang tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pendidikan karakter melalui lembaga-lembaga seperti PAUD, playgroup, TK, dan organisasi masyarakat.
“Sesuai dengan instruksi pusat, KLA tidak hanya berfokus pada infrastruktur, melainkan juga pada pembentukan karakter dan kepribadian melalui lembaga-lembaga seperti PAUD, playgroup, TK, dan organisasi masyarakat,” tandasnya. “Penting untuk diingat bahwa pendidikan harus mencakup permainan sesuai dengan usia anak dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan mereka,” pungkasnya.(asr/adv dprd kaltim)