Trending.co.id, Samarinda – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim memberikan tanggapan cepat terhadap berbagai konflik yang terjadi di wilayah tersebut. Pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, Harun Al-rasyid, anggota Komisi I DPRD Kaltim, menyatakan bahwa mereka akan menanggapi seluruh permasalahan yang terjadi di Kaltim.
“Semua surat yang masuk di Komisi I, insyaAllah kami tanggapi. Kami harapkan setiap permasalahan memiliki solusi yang tidak berlarut-larut. Beberapa masalah sudah memiliki solusi, namun ada juga masalah yang kompleks terkait konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan,” ujar Harun kepada media.
Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh Komisi I adalah konflik lahan yang timbul akibat kesalahan dalam klaim atau pengakuan lahan pada suatu kesepakatan. Menurut Harun, terdapat lahan yang belum memiliki kesepakatan antara perusahaan dan masyarakat, namun ada juga masyarakat yang mengklaim lahan milik orang lain tanpa mengetahui batas lahan tersebut.
“Ketika lahan yang ditunjuk ternyata adalah milik orang lain, itulah saat masalah timbul. Ini merupakan situasi yang kompleks dan sulit untuk diatasi,” ungkapnya.
Di beberapa lokasi, terutama di Kutai Timur (Kutim), sengketa lahan kerap terjadi. Harun menyatakan bahwa penanganan lanjutan diperlukan untuk menyelesaikan kasus-kasus semacam ini. “Kami akan memastikan ada kesepakatan antara masyarakat dan perusahaan terkait pengelolaan tanah ini. Ada beberapa kasus yang melibatkan tumpang tindih hak kepemilikan, yang memerlukan penyelesaian dari para pemangku kepentingan terkait,” tambahnya.
Harun menekankan pentingnya penyelesaian melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menghindari tumpang tindih kepemilikan yang bisa menjadi sumber konflik. Komisi I DPRD Kaltim berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan menanggapi setiap masalah dengan cermat guna mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan untuk semua pihak yang terlibat dalam konflik lahan di Kaltim.(hm/adv dprd kaltim)
Discussion about this post