Trending.co.id, Samarinda – Pemilu 2024 menjadi momen penting bagi pesta demokrasi di Indonesia.
Generasi Z yang akan turut merayakannya. Diperkirakan mencapai 60 persen dari jumlah pemilih.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mendukung terhadap upaya kampanye politik di kampus, khususnya yang ditujukan kepada generasi Z. Menurutnya, kampus adalah tempat strategis untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula, dan ini merupakan langkah yang sangat baik.
“Kampus kan menjadi tempat strategis untuk melakukan kampanye politik apalagi bagi pemula. Ini tentunya sangat bagus,” ungkapnya.
Politisi Demokrat ini menggarisbawahi pentingnya partisipasi politik aktif dari generasi Z. Ia mendorong agar pemuda tidak hanya menjadi pemilih pasif, melainkan turut berperan dalam proses politik.
“Sangat penting untuk aktif dalam proses politik, daripada hanya menunggu tindakan pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, politikus ini mengingatkan pemerintah untuk mendekati pemuda di kampus tanpa membawa atribut atau pemahaman yang dapat merusak suasana demokrasi. Harapannya, generasi Z akan membawa perubahan positif dalam politik yang kadang keras dan penuh gesekan.
“Mereka haus akan pemimpin yang baik dan proaktif,” tambahnya.
Puji Setyowati menekankan perlunya adanya undangan resmi dari rektorat atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam kegiatan kampanye politik di kampus. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aturan undang-undang dalam proses pemilihan umum dijalankan dengan baik, tanpa ketidaksetaraan atau ketidakjelasan.
“Kaum Z harus turut aktif berperan dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia politik, sambil tetap menghormati tata tertib kampus dan regulasi yang berlaku,” tutupnya.
Dengan pendidikan politik yang kuat di kampus, generasi Z diharapkan siap dan bersemangat untuk merayakan pesta demokrasi pada tahun 2024, serta menjadi agen perubahan positif dalam politik Indonesia.(al/adv dprd kaltim)