Trending.co.id, Bontang – Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Bontang bersama Diskop-UKMP pada Selasa (7/11/2023) yang membahas persoalan sepinya pembeli di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) akhirnya menemui titik terang.
Rapat yang dipimpin Bakhtiar Wakkang itu mengusulkan agar pemerintah bermitra dengan ojol online (Ojol) yang ada di Bontang. Inovasi tersebut ia sodorkan sebagai opsi apabila pedagang yang berada di area Pasar Tamrin persis di bahu jalan sulit dipindahkan ke gedung pasar.
“Pertumbuhan teknologi saat ini sangat cepat. Kalau tidak menerapkan itu dan hanya terpaku pada relokasi pedagang di bahu jalan ke gedung utama maka lama kelamaan ekonomi pedagang di pasar akan mati. Saya kira solusi itu bisa dicoba,” urainya.
Jika pemerintah menerima solusi tersebut, politikus Nasdem itu meminta agar para Ojol difasilitasi dengan menyediakan ruang istirahat di gedung Pasar Tamrin. Dengan begitu, aktivitas antar pedagang dan Ojol berlangsung maksimal.
“Sekarang kan serba digital. Kalau tidak mengikuti ya akan tertinggal. Khususnya di bidang ekonomi. Dan saya kira masyarakat banyak yang paham penggunaan aplikasi Ojol,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Diskop-UKMP Bontang Kamilan mengatakan bahwa pihaknya sangat setuju dengan opsi tersebut.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pendalaman usulan dengan mengadopsi sistem yang diterapkan oleh Bidang Industri Diskop-UKMP Bontang.
“Saya setuju dengan usulan itu. Kami akan membahas ini lebih lanjut dan menyusun rancangan penerapan aplikasi Ojol yang terintegrasi dengan pedagang pasar yang ada di Bontang,” pungkasnya.(ti/adv)
Discussion about this post