Trending.co.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Sutomo Jabir, mempertegas urgensi keterlibatan kontraktor lokal dalam proyek pembangunan di Benua Etam. Dalam pandangannya, kontraktor lokal seharusnya menjadi elemen tak terpisahkan dalam upaya pembangunan, bahkan hingga melebihi 50 persen dari keseluruhan pekerjaan proyek.
“Hal yang wajib dilakukan adalah melibatkan kontraktor lokal. Jika ada komponen yang bisa dilakukan oleh kontraktor lokal, minimal 50 persen harus dijalankan oleh mereka,” ungkap Sutomo Jabir.
Dalam upayanya untuk mendorong pemberdayaan kontraktor lokal, Sutomo Jabir menyuarakan kemungkinan kerja sama operasi (KSO) sebagai pola yang efektif. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut beroperasi sesuai rencana pembangunan yang telah ditetapkan.
Sutomo Jabir meyakini bahwa Dinas PUPR PERA memiliki pemahaman teknis yang lebih mendalam mengenai proyek-proyek tersebut. Karenanya, dia merencanakan koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait guna memastikan proyek-proyek tersebut diselaraskan dengan standar yang diperlukan.
Sebelumnya, Sutomo Jabir telah melakukan pengecekan terhadap proyek-proyek tersebut untuk mengidentifikasi potensi perbaikan yang diperlukan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proyek pembangunan di Kalimantan Timur dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Dengan tekad yang kuat untuk mendorong keterlibatan kontraktor lokal, Sutomo Jabir berharap bahwa pendekatan ini akan menghasilkan proyek-proyek pembangunan yang lebih inklusif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Kalimantan Timur.
“Harapan kami proyek pembangunan di Kalimantan Timur dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat,” tandasnya.(al/adv dprd kaltim)