Trending.co.id, Tenggarong – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tidak membiarkan kekurangan pegawai menjadi penghalang untuk berjalan baik. Kecamatan ini hanya memiliki 11 orang aparatur, termasuk honorer dan camat, dari 36 yang seharusnya.
Meski begitu, kecamatan ini tetap mampu melaksanakan berbagai kegiatan yang menjadi prioritas dewan tingkat 2 dan 1. Kecamatan juga mendapat bantuan dari berbagai sumber, baik itu CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di wilayahnya, maupun anggaran dari pemerintah daerah dan pusat.
Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, mengatakan bahwa struktur kepengurusan kecamatan tidak ada yang berbeda dengan kecamatan-kecamatan lain.
“Alhamdulillah, baik dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan pokok-pokok pikiran dewan tingkat 2 maupun tingkat 1 melalui anggaran-anggaran baik itu melalui CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Samboja Barat atau melalui bantuan pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Budiman, belum lama ini.
Budiman juga menyatakan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, tanpa ada keluhan-keluhan yang mendasar.
“Ya, memang kita masih bisa atasi beberapa urusan sama dengan kecamatan-kecamatan yang lain, untuk pelayanan pun Alhamdulillah aman, lancar dan selama ini masyarakat tidak ada keluhan-keluhan yang mendasar,” katanya.
Hanya ada satu hal yang menjadi masalah kecamatan, yaitu sinyal internet yang sering bermasalah saat proses upload data.
“Untuk yang lain-lainnya Alhamdulillah aman, kami bisa melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)