Trending.co.id, Bontang – Diresmikan Oktober 2022, berdirinya Mal Pelayanan Publik (MPP) oleh Pemerintah Kota Bontang di lantai empat Gedung Pasar Taman Rawa Indah dinilai setengah hati.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. Menurutnya, setahun berdiri beberapa gerai pelayanan publik masih ada yang tutup. Itu membuktikan, instansi terkait tidak komitmen dalam memberikan pelayanan.
“Itu juga yang menjadi keluhan masyarakat saat saya Reses. Padahal saat peresmian puluhan instansi ikut bergabung. Setengah hati berarti itu,” bebernya, Sabtu (11/11/2023).
Tak hanya itu, fasilitas pendukung di MPP yang sebelumnya dijanjikan pemerintah dipenuhi di tahun ini belum juga terealisasi.
Kemudian, sepinya MPP di Gedung Pasar Tamrin lantaran instansi pemerintah masih membuka layanan di kantor pusat. Sehingga, pelayanan masyarakat yang seharusnya tersentralisasi di Gedung MPP tidak berjalan maksimal.
“Selagi kantor OPD menerima pelayanan, ya MPP enggak akan ramai. Padahal dulu katanya mau dipusatkan di MPP semua pelayanannya,” timpalnya.
Oleh sebab itu, ia menagih komitmen pemerintah dalam menyejahterakan MPP. Baik itu penambahan fasilitas maupun lainnya.
“Padahal anggaran tahun ini banyak. Kok fasilitasnya tetap. Berarti hanya seremonial saja MPP itu,” tandasnya.(ti/adv)