Trending.co.id, Sangatta – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin meminta TNI, Polri, dan ASN menjaga netralitas dan independensi pada pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
“TNI, Polri, dan ASN harus netral, menjaga independensi dan netralitas pada pemilu,” kata Syafruddin di Hotel Lumbu Sangatta, Kutim, Minggu (12/11/2023).
Menurut Syafruddin, netralitas TNI, Polri, dan ASN sangat penting untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Jika TNI, Polri, dan ASN tidak netral, maka akan berpotensi menimbulkan konflik dan merusak demokrasi.
“Netralitas TNI, Polri, dan ASN juga dijamin dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara,” ujar Syafruddin.
Syafruddin berharap TNI, Polri, dan ASN dapat memahami dan melaksanakan kewajibannya untuk menjaga netralitas pada pemilu dan pilkada 2024.
“Saya yakin TNI, Polri, dan ASN dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik,” kata Syafruddin.
Pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah merupakan momentum penting dalam demokrasi. Pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan.
“TNI, Polri, dan ASN harus memahami dan melaksanakan kewajibannya untuk menjaga netralitas pada pemilu dan pilkada 2024,” tandasnya.(al/adv dprd kaltim)