Trending.co.id, Tenggarong – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 13-14 November 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk studi referensi dan pendalaman tentang Ranperda Fasilitasi Pengembangan Ponpes.
Pada hari pertama, Senin (13/11/2023), Pansus mengunjungi Pesantren Darus Salamah di Tenggarong Seberang yang diterima Ustadz Ahmad Sofian selaku Kepala Bagian Pengajaran. Dalam kunjungan ini, Pansus diterima dengan hangat oleh para santri dan pengurus pesantren.
Pada hari kedua, Selasa (14/11/2023), Pansus mengunjungi Pesantren Al Hurro di Tenggarong yang diterima langsung oleh Ustadz Rahmadi Wirantanus selaku pengasuh Ponpes Al Hurro Center Kaltim. Dalam kunjungan ini, Pansus juga diterima dengan hangat oleh para santri dan pengurus pesantren.
Ketua Pansus, Mimi Meriami Br Pane, mengatakan bahwa kunjungan kerja ini sangat penting untuk mendapatkan masukan dari para pengasuh dan pengelola pesantren. Masukan-masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan Ranperda Fasilitasi Pengembangan Ponpes.
“Dalam kunjungan ini, banyak masukan-masukan yang perlu disesuaikan karena Ranperda telah masuk pada tahap harmonisasi,” ujar Mimi.
“Ada juga poin-poin yang dirancangan itu kami drop, karena memang tidak sesuai. Yang pasti kami ingin nantinya perda ini sesuai dengan undang-undang atau aturan, kemudian juga bisa memudahkan pemerintah untuk membantu pesantren-pesantren yang ada di Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Mimi menambahkan, Ranperda Fasilitasi Pengembangan Ponpes ini nantinya diharapkan dapat mendorong kemajuan pesantren di Kaltim. Pesantren diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan masyarakat Kaltim.
“Pesantren memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan keagamaan. Dengan adanya Ranperda ini, kami berharap pesantren di Kaltim dapat terus maju dan berkembang,” pungkas Mimi.
Dalam kunjungan ini, Pansus juga berkesempatan untuk melihat langsung kegiatan belajar mengajar di kedua pesantren tersebut. Pansus juga berdiskusi dengan para santri dan pengurus pesantren tentang berbagai hal, mulai dari kurikulum pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, hingga tantangan yang dihadapi pesantren.(al/adv dprd kaltim)