Trending.co.id, Samarinda – Persaudaraan Wanita Salimah Kalimantan Timur (PW Salimah Kaltim) sukses menyelenggarakan Silaturrahim Nasional dan Musyawarah Wilayah ke-6 yang berlangsung pada 22-23 Juni 2024 di Balai Pelatihan Kesehatan, Jalan Wolter Monginsidi, Samarinda.
Acara yang mengusung tema “Memperkokoh Soliditas Salimah untuk Perempuan, Keluarga dan Anak Indonesia” ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, baik secara langsung maupun online, mencerminkan keberagaman dan sinergi antara anggota dari berbagai daerah di Kaltim, termasuk Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.
Indraswari Cahyaningtyas, Ketua PW Salimah Kaltim, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dan sinergi antar anggota untuk meningkatkan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung perempuan dan anak-anak di Indonesia. “Menggali lebih dalam soliditas dan sinergi antar anggota adalah kunci untuk menebar manfaat yang lebih luas,” ungkap Ibu Indraswari.
Acara ini juga dihadiri oleh tamu kehormatan seperti Ibu Lia Yuwono dari BKOW Prov Kaltim dan Ibu Hasnah dari MUI Prov Kaltim, serta pembina Salimah Kaltim, Ibu Yuyun Kustriandini, yang semuanya mendukung penuh kegiatan dan program yang dilaksanakan.
Dalam kesempatan ini, PW Salimah Kaltim memperkenalkan beberapa program unggulannya yang mencakup Salsa (Sekolah Lansia), Serasi (Sekolah Pranikah Salimah), BQS (Baitul Quran Salimah), dan berbagai inisiatif lain seperti Program Pembinaan Anak Yatim, Koperasi Serba Usaha Salimah, Pos Penanggulangan Musibah dan Bencana, serta komunitas yang mendukung pembangunan karakter dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pimpinan Pusat Salimah yang diwakili oleh Ibu Rd. Santi Nurjannah, ST, menambahkan bahwa perempuan memegang peran kunci dalam pembangunan masyarakat. “Perempuan sebagai mitra laki-laki memiliki peran strategis dalam pembangunan masyarakat, dan keberadaan Salimah adalah manifestasi nyata dari visi tersebut,” ujar Ibu Santi.
Sebagai penutup, Salimah meluncurkan Halal Salimah Center (HSC), yang merupakan inisiatif baru untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan sertifikat halal melalui skema self declare.(asr)