Trending.co.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, M. Udin, menyoroti serapan anggaran rendah dari 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menekankan perlunya evaluasi kinerja serta potensi rotasi jabatan. Hal ini dianggap sebagai langkah kritis untuk memastikan percepatan pembangunan yang diharapkan selesai pada 2024.
M. Udin menyatakan keprihatinan terhadap ketidakseriusan dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan.
“Kondisi ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan kami mempertanyakan komitmen serta loyalitas kepala dinas terhadap Pj Gubernur Kaltim,” ungkap politisi Golkar ini di Gedung DPRD Kaltim, Senin (6/11/2023).
Dalam upaya pengawasan, Komisi III DPRD Kaltim akan terus mengevaluasi kinerja OPD, terutama yang terkait dengan bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan. M. Udin, legislator daerah pemilihan Kutai Timur, Berau, dan Bontang, menegaskan bahwa anggaran merupakan uang rakyat yang harus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Segera perbaiki kinerja, lakukan evaluasi, dan ambil langkah konkrit untuk mempercepat pelaksanaan program. Jangan sampai ada OPD menumpuk anggaran di akhir tahun dengan pengeluaran yang tidak efisien dan efektif,” tegasnya.
M. Udin juga mengapresiasi OPD dengan serapan anggaran tinggi, berharap mereka menjadi contoh bagi yang lain.
“Terima kasih kepada OPD yang bekerja keras. Kami berharap mereka meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan harapan agar Pj Gubernur Kaltim segera mengambil langkah-langkah perbaikan, M. Udin mengimbau seluruh OPD untuk bekerja lebih profesional, transparan, dan akuntabel dalam mengelola anggaran daerah.(al/adv dprd kaltim)