Trending.co.id, Kaltim – Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kaltim yang mulai memberikan insentif bulanan sebesar Rp500 ribu kepada guru swasta dari tingkat PAUD hingga Madrasah Aliyah. Menurutnya, kebijakan ini menjadi terobosan penting dalam menjawab ketimpangan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Kami sangat mendukung. Ini bentuk keberpihakan yang patut diapresiasi karena guru swasta juga memiliki peran strategis dalam membangun generasi muda,” ujar Salehuddin saat ditemui, Rabu (25/6/2025).
Ia menilai bahwa selama ini perhatian terhadap guru swasta cenderung minim jika dibandingkan dengan guru negeri yang sudah mendapat gaji tetap, tunjangan sertifikasi, hingga TPP. “Tambahan penghasilan ini memang tidak besar, tapi artinya sangat dalam bagi mereka yang bertahun-tahun belum mendapat dukungan langsung,” katanya.
Dalam konteks sosial ekonomi saat ini, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok, bantuan ini diharapkan bisa menjadi penyangga ekonomi sekaligus penguat moral bagi para pendidik swasta. Salehuddin menekankan bahwa penghargaan terhadap profesi guru tidak boleh didasarkan pada status kepegawaian.
Lebih lanjut, ia mendorong agar program ini tidak berhenti di tahun 2025 dan bisa dilanjutkan serta ditingkatkan. Ia meminta agar Pemprov Kaltim memasukkan program ini dalam APBD Perubahan tahun berjalan, guna menjamin keberlanjutan serta perluasan penerima manfaat.
“Ini bukan hanya soal anggaran, tetapi soal keadilan dan pengakuan. Kita ingin semua guru di Kaltim merasa dihargai atas dedikasi mereka,” jelasnya.
DPRD Kaltim, melalui Komisi I, menyatakan siap mengawal realisasi dan pengembangan program insentif ini agar dapat menjadi instrumen utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di semua lini, baik negeri maupun swasta. [ADV | DPRD KALTIM]











Discussion about this post