Trending.co.id, Bontang – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Bontang menyampaikan apresiasi kepada Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang telah bekerja keras menyusun dan membahas dokumen RPJMD ini. Tak hanya kepada koleganya di legislatif, Fraksi PKB juga menyampaikan hal serupa kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang atas rampungnya berkas RPJMD tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Bontang, Junaidi, saat membacakan pendapat akhir Fraksi PKB pada Senin (14/7/2025) lalu. Rapat tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara.
Junaidi melihat bahwa proses penyusunan telah dilakukan secara partisipatif, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat di Kota Taman, mulai dari keterwakilan akademisi, pelaku dunia usaha, hingga pemangku kepentingan lainnya.
“Hal ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang inklusif dan responsif,” ujar Junaidi.
Politisi muda dari partai berlambang bola dunia itu menyampaikan bahwa catatan ini disampaikan dalam rangka memastikan RPJMD benar-benar menjadi pedoman pembangunan yang relevan—terutama yang berdaya guna dan berdampak nyata bagi seluruh masyarakat di kota ini.
Menurutnya, dari pertimbangan tersebut, Fraksi PKB memberikan beberapa perhatian penting dalam penyusunan regulasi tersebut. Junaidi menekankan bahwa RPJMD ini akan menjadi kompas arah pembangunan Kota Bontang selama lima tahun ke depan.
Fraksi PKB DPRD Kota Bontang mendorong agar program dan kegiatan dalam RPJMD 2025–2029 mengakomodasi isu-isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat, seperti:
– Penanganan banjir dan tata kelola lingkungan
– Pencegahan dan penanggulangan stunting
– Pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan
– Akses terhadap air bersih dan sanitasi
– Ketersediaan fasilitas pendidikan, termasuk akomodasi bagi siswa dari daerah pesisir (Gusung, Selangan, Tihi-Tihi)
“Kami mendorong penguatan isu strategis daerah dalam RPJMD tersebut,” terangnya.
Mewakili Fraksi PKB, senator dari Dapil Bontang Utara itu menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar sebuah “ikhtiar kolektif” membangun keadilan sosial, tetapi juga merupakan pengejawantahan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Yakni melindungi segenap warga, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” pungkasnya. (Jay/Adv DPRD Bontang)











Discussion about this post