Trending.co.id, Bontang – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Bontang, Junaidi, menyoroti penurunan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang. Hal itu disampaikan Junaidi saat memberikan pendapat akhir (PA) fraksi-fraksi di DPRD Kota Bontang terkait RPJMD 2025–2029.
Junaidi mencermati bahwa penurunan ini menunjukkan lemahnya kemandirian fiskal dan optimalisasi PAD di Kota Bontang. Politisi PKB ini mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar segera mengambil langkah dan solusi konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
Ia meminta agar pemangku kebijakan melakukan terobosan-terobosan yang dapat mendongkrak peningkatan PAD di Kota Taman. Tujuannya adalah agar pemerintah dapat memaksimalkan sumber-sumber PAD, sehingga kemandirian fiskal dapat terealisasi.
“Fraksi PKB mendorong Pemerintah Kota untuk melakukan terobosan inovatif dalam pengelolaan dan optimalisasi sumber-sumber PAD,” ujar Junaidi.
Tak hanya itu, lebih lanjut Junaidi menambahkan bahwa pemangku kebijakan perlu menertibkan dan mengefektifkan setiap pungutan retribusi atas pemanfaatan aset daerah. Dengan begitu, pemerintah ke depannya tak lagi bergantung pada anggaran transfer daerah.
“Kedua, menertibkan dan mengefektifkan pungutan retribusi atas pemanfaatan aset daerah,” tegas legislator dari partai berlambang bola dunia tersebut.
Selain itu, politikus muda ini juga mendorong adanya dukungan dan pemberdayaan terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota ini. Termasuk keberadaan koperasi, koperasi pesantren, dan ekonomi kreatif lainnya yang berbasis komunitas.
“Fraksi PKB berharap nilai-nilai ta’awun (tolong-menolong), keadilan, dan maslahat menjadi semangat dalam implementasi RPJMD ke depan,” pungkas Junaidi.
Disampaikan, rapat ini berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Barat, pada Senin (14/7/2025) malam. Turut hadir dalam rapat unsur pimpinan di jajaran legislatif Kota Bontang, yaitu Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam; Wakil Ketua I DPRD Bontang, Sitti Yara; dan Wakil Ketua II DPRD Bontang, Maming.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua II DPRD Bontang dari Fraksi PDIP bertindak sebagai pimpinan rapat. Rapat berjalan dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing fraksi untuk menyampaikan PA terhadap akhir dokumen RPJMD 2025–2029 tersebut. (Jay/Adv DPRD Bontang)











Discussion about this post