Trending.co.id, Bontang — Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menunjukkan sikap optimisme di tengah tantangan Kota Bontang yang kontraksi fiskal. Neni berkomitmen akan terus memberikan perhatian serius terhadap keberlangsungan pembangunan di Kota Bontang, terutama sektor pendidikan yang menjadi amanah Undang-Undang.
Pernyataan ini disampaikan orang nomor satu di Kota Taman saat memberikan sambutan sebagai inspektur upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bontang ke-26, Rabu (15/11/2025). Pelaksanaan upacara itu berlangsung di Lapangan Bessai Berinta atau yang lebih dikenal Stadion Lang-Lang, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
“Alhamdulillah, di usia ke-26 ini Bontang terus berbenah dan berupaya menjadi lebih baik lagi. Semoga semangat ‘Bersatu, Berbenah, Bontang Berjaya, Masyarakat Sejahtera’ benar-benar hidup dalam setiap langkah pembangunan,” ujar Neni penuh semangat.
Selain upacara, dalam momen peringatan HUT kali ini juga, Neni menyampaikan peluncuran “Program Beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) Bontang, yang terbuka bagi mahasiswa D3, D4, S1, S2, S3, hingga program profesi dan dokter spesialis. Langkah ini merupakan upaya nyata dari pemerintah daerah untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas.
Lanjut, kata dia, program tersebut juga menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot Bontang guna meningkatkan akses pendidikan tinggi dan merata bagi warga ber-KTP Bontang. Politisi Partai Golkar ini meyakini pendidikan dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia dan memiliki daya saing sebagai masyarakat Bontang kedepan.
“Kami akan terus mengalokasikan 20 persen belanja wajib untuk pendidikan. Kami ingin pendidikan tidak menjadi beban, tetapi menjadi investasi untuk melahirkan generasi yang lebih baik,” tutur Neni.
Upacara berlangsung di bawah cuaca yang terik dan menyengat, namun tak menyurutkan semangat ribuan peserta. Puncak kemeriahan ditandai dengan penampilan 2.000 penari Jepen dari jenjang SMP hingga SMA/SMK se-Kota Bontang.
Panas matahari yang menerpa para penari tetap tampil energik dan dinamis, menggambarkan semangat juang masyarakat Bontang yang pantang surut menghadapi tantangan. Gerak serempak, seirama, kostum warna-warni, dan senyum tipis menghiasi tarian khas Kalimantan tersebut.
Diiringi irama musik tradisional Jepen menyatu menghadirkan pesona budaya yang memukau penonton. Menariknya Wali Kota bersama sejumlah undangan turun lapangan untuk menari bersama.
Neni juga tak lupa menyampaikan rasa syukur dan harapan agar momentum ulang tahun ini menjadi penambah semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bontang yang lebih maju dan sejahtera.
“Dirgahayu Kota Bontang ke-26, Bersatu, Berbenah, Bontang Berjaya, Masyarakat Sejahtera’,” tutupnya.
Perayaan ini juga turut dihadiri pejabat dan tokoh penting di Kota Bontang hingga Provinsi Kalimantan Timur. Wali Kota Neni Moerniaeni bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Wali Kota Agus Haris, Sekretaris Daerah Aji Erlinawaty, Ketua dan anggota DPRD, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (Jay)












Discussion about this post