Trending.co.id, Bontang – Pemuda Bontang Barat Bersatu (PBBB) bakal menggelar lomba -Ketua DPRD Cup Open Race 2025 Championship- pada 20 September 2025 mendatang. Organisasi kepemudaan mendapat dukungan langsung Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam yang suga menjabat sebagai Dewan Pembina di PBBB.
Ajang balap motor ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 20 hingga 21 September 2025, bertempat di Sirkuit NP Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Selain Ketua DPRD, dukungan juga datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispopar-Ekraf).
Ketua PBBB, Fredi Tandi Maru, mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja pemuda yang berhimpun dalam PBBB. Ia menyebut, agenda ini dapat dilaksanakan berkat dukungan dari pelbagai pihak, khususnya Ketua DPRD Kota Bontang.
“Ya kegiatan ini adalah rencana kegiatan kami di organisasi. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan dari Ketua DPRD Bontang,” ujar Fredi saat disambangi Trending.co.id, Kamis sore (11/9/2025) sekira pukul 16.38 WITA.
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Ben ini menuturkankan, rencana kegiatan juga bakal berkolaborasi dengan Polres Bontang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Lalu Lintas (Lantas) ke-70. Untuk mensukseskan acara ini, PBBB juga menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Bontang yang sudah berpengalaman dalam kancah kejuaran balap motor di Kota Taman.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Bontang dan siap memberikan dukungan. Termasuk, kamu berkolaborasi dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia, Red.) Kota Bontang,” tutur Ben.
Wawancara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Samuel Samban, menjelaskan, pendaftaran peserta balap akan dimulai pada hari Senin (15/9/2025) nanti. Sekretariat panitia, dipusatkan di Rumah Adat Toraja, tepatnya di Jalan Damai, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.
“Jam operasional mulai pagi sekitar pukul 08.00 WITA – 17.00 WITA. Selain itu, manajer atau official tim dapat menghubungi kami (Panitia, Red.) melalui WhatsApp,” sebut Samuel.
Lebih lanjut, kata dia, lomba kali ini akan memperebutkan juara utama dua unit motor dan total hadiah mencapai Rp160 juta dengan mempertandingkan sebanyak 24 kelas. Samuel menyebut, setiap atlet balap akan dikenakan biaya pendaftaran sebanyak Rp600 ribu per kelas.
“Setiap peserta minimal mengikuti 3 kelas dan maksimal 7 kelas. Biaya pendaftaran diperuntukkan sebagai operasional kebutuhan panitia,” terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan tak perlu khawatir, sebab panitia membuka secara gratis. Selain itu, panitia juga mempersiapkan asuransi tak hanya bagi pembalap, panitia, termasuk juga penonton.
“Penontonnya gratis. Tidak dipungut biaya. Kami juga mempersiapkan asuransi, meskipun kami berharap tidak ada insiden yang terjadi,” ujarnya.
Target peserta di ajang bergengsi kali ini, panitia memperkirakan bakal diikuti sebanyak 300 raider dari pelbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan, jika mengacu pada lomba tahun sebelumnya, peserta balap juga ada yang berasal dari luar pulau Kalimantan yakni Jawa dan Sulawesi.
“Karena kita adakan open jadi kemungkinan ada yang dari luar Kaltim juga, kalau tahun 2024 lalu ada yang dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Kami optimistis bisa mencapai, bahkan melebihi target,” pungkasnya.
Di sisi lain, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Bontang, Ilyas Kheteng, menyatakan turnamen tersebut tak hanya sekadar lomba, melainkan menjadi ajang seleksi bagi para atlet raider untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Kaltim yang diselenggarakan tahun depan. Lomba kali ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para pembalap untuk mematangkan skill dan kemampuan mereka saat beradu di sirkuit balap.
Ilyas menyebut, sebanyak empat kategori yang bakal ditandingkan, seperti Expert, Novice, Roockie dan Beginner. Tak hanya itu, setiap kategori raider juga diikuti berbagai umur, mulai usia 12 tahun, 20, 35 hingga 40 tahun.
“Selain melatih mental dan kemampuan mereka. Tentunya kami berharap ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi para atlet balap,” tutup Ilyas Kheteng. (Jay)
Discussion about this post