Trending.co.id, Bontang – Rapat koordinasi antara Badan Anggaran dan TAPD Kota Bontang pada Kamis (14/9/2023) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bontang, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, membahas struktur Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023. Rapat tersebut dihadiri oleh Walikota Bontang, Basri Rase, S.IP., M.Si, Wakil Walikota Bontang, Hj Najira. SE, Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam, dan Sekda Kota Bontang, Ir. Hj. Aji Erlinawati, MT.
Dalam perubahan APBD tersebut, terdapat beberapa poin krusial yang menjadi fokus pemerintah kota:
- Peningkatan alokasi belanja untuk Pendidikan dari 20% menjadi 23,26% dan Kesehatan dari 10% menjadi 17,40%. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan sektor-sektor tersebut.
- Dengan alokasi belanja pendidikan yang mencapai 23,26%, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang menghimbau agar Pemerintah Kota Bontang memperhatikan sarana dan renovasi gedung sekolah, peningkatan insentif guru sekolah swasta, serta bantuan pembiayaan SPP dan subsidi uang gedung bagi siswa sekolah swasta.
- Terkait sektor kesehatan dengan alokasi 17,40%, pemerintah diharapkan memprioritaskan pengembangan fasilitas Puskesmas yang kurang layak, fasilitas untuk dokter, serta peningkatan sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan.
- Adanya rekomendasi untuk meningkatkan insentif bagi Pegawai yang bekerja shift, yang sejak tahun 2009 senilai Rp.250.000, serta merevisi insentif bagi penggiat agama, ketua RT, dan kader Posyandu.
- Pemerintah juga diharapkan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan penegakan Perda melalui Satpol-PP, pengangkutan sampah tertutup, pengadaan lampu penerangan jalan, serta pengadaan kendaraan operasional untuk instansi vertikal.
- Pemerintah diminta untuk melakukan evaluasi penerima Program Rantang Kasih dan Program Keluarga Harapan (PKH) agar lebih tepat sasaran dan efisien.
- Terkait anggaran kendaraan jabatan dan operasional, Tim Anggaran Pendapatan Daerah menyarankan proses pengadaan langsung daripada penyewaan untuk efisiensi biaya.
Rapat tersebut berakhir dengan kesepakatan bersama antara Badan Anggaran dengan TAPD Kota Bontang dalam menentukan arah kebijakan anggaran tahun 2023 yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bontang.(asr/adv)
Discussion about this post