Trending
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Trending
  • Berita Daerah
  • Advertorial
  • Nasional
  • Opini
Trending
  • Beranda
  • Trending
  • Berita Daerah
  • Advertorial
  • Nasional
  • Opini
No Result
View All Result
Trending
No Result
View All Result
Home advetorial

Ketua Komisi III Sayangkan Pemerintah Tak Cepat Tanggap Soal Loktunggul yang Hilang di Peta Perusahaan

by admin
30/10/2023
in advetorial
Ketua Komisi III Sayangkan Pemerintah Tak Cepat Tanggap Soal Loktunggul yang Hilang di Peta Perusahaan

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina.(sadam/humas setwan)

Share on FacebookShare on Twitter

Trending.co.id, Bontang – Loktunggul merupakan kawasan pesisir ujung Bontang yang kurang mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah maupun perusahaan yang berdiri di kawasan tersebut.

Diketahui sebelumnya, kasus penghilang kawasan pemukiman tersebut hilang di peta Amdal PT Graha Power Kaltim (GPK) 2015. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina, faktor tertinggalnya Loktunggul bisa jadi karena tidak termasuk di peta Amdal tersebut.

“Seperti tidak dianggap dalam bagian kawasan tersebut. Memang Loktunggul saat 2012 telah ditetapkan untuk kawasan Industri, tapi dia sudah eksis sejak 1970an,” ungkapnya, Senin (30/10/2023).

Dirinya menilai, pemerintah kurang memperhatikan masyarakat kurang mampu di Loktunggul yang sebagian besar adalah nelayan. Padahal, di sana terdapat 72 KK yang terdiri dari ratusan warga yang hidup di kawasan tersebut.

“Pemerintah atau perusahaan sama saja tentang rasa kepeduliannya. Terutama ya perusahaan itu, karena dia ada di kawasan itu harusnya ada kontribusinya kepada masyarakat yang tinggal di sekitarnya,” ujarnya.

Masyarakat mengeluhkan jalanan menuju perkampungan Loktunggul masih berupa tanah tidak rata, serta tidak adanya penerangan lampu jalan yang tersedia.

“Pas kemarin kunjungan ke sana, saya juga dapat keluhan dari nelayan dan RT setempat bahwa limbah perusahaan ini langsung lari ke laut setelah melewati mangrove,” bebernya.

Hal ini menyebabkan, nelayan kesulitan mendapatkan ikan karena laut yang telah tercemar akibat limbah perusahaan. Tak hanya itu, pengangkatan tenaga kerja masyarakat Loktunggul sangat minim. Jika diterima pun, hanya diberikan kerjaan kasar.

“Sudah tidak ada kontribusinya malah merusak dan hilang di peta Amdal juga kampung ini. Akibatnya ya seperti ini, tidak adanya bantuan.

Dirinya menegaskan, jika permasalahan ini terus berlanjut, bisa saja di masa depan perusahaan itu kena sanksi bahkan terpaksa ditutup.

Kawasan Loktunggul yang diperuntukkan untuk industri memang ada hak-hak perusahaan di dalamnya, tapi menurutnya hak-hak masyarakat sekitar juga harus dipertimbangkan.

“Mentang-mentang mereka ini masyarakat kecil, jangan seenaknya diremehkan,” tutupnya.(sd/adv)

Share296Tweet185Share74

Related Posts

Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Nikmati Dampak Positif dari Tren Global
advetorial

Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Nikmati Dampak Positif dari Tren Global

10/09/2025
47 Peserta Lolos Administrasi Seleksi KPID Kaltim, Lanjut ke Tes CAT 9 September
advetorial

47 Peserta Lolos Administrasi Seleksi KPID Kaltim, Lanjut ke Tes CAT 9 September

09/09/2025
Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Fokus Jaga Stabilitas, Kaltim Dinilai Responsif
advetorial

Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Fokus Jaga Stabilitas, Kaltim Dinilai Responsif

05/09/2025
BPSDM Kaltim Gelar Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa, Tekankan Integritas dan Profesionalisme
advetorial

BPSDM Kaltim Gelar Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

05/09/2025
ASKOMPSI Sosialisasikan ADLG Awards 2025, Tekankan Peran Sekda dalam Transformasi Digital
advetorial

ASKOMPSI Sosialisasikan ADLG Awards 2025, Tekankan Peran Sekda dalam Transformasi Digital

04/09/2025
DPRD Kaltim Soroti Dugaan Konstruksi Jalan Bermasalah di Marangkayu
advetorial

DPRD Kaltim Soroti Dugaan Konstruksi Jalan Bermasalah di Marangkayu

04/09/2025
Next Post
Terkena Dampak Limbah Citimall Bontang, Komisi III Terima Aduan Masyarakat

Terkena Dampak Limbah Citimall Bontang, Komisi III Terima Aduan Masyarakat

Discussion about this post

Trending Hari Ini

  • Dewan Soroti Minimnya Regenerasi Petani di Kaltim: “Anak Muda Harus Terlibat”

    Dewan Soroti Minimnya Regenerasi Petani di Kaltim: “Anak Muda Harus Terlibat”

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Mengenang Sejarah dan Silaturahmi: Haul Pangeran Syarif Hamid Assegaf

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Tanah Longsor di Belimbing Bontang, 3 Kepala Keluarga Mengungsi di Musala

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • Sengketa Kampung Sidrap, MK Tolak Gugatan, Wawali: Lanjutkan Perjuangan

    765 shares
    Share 306 Tweet 191
  • Bupati Cup 2025 Resmi Bergulir, 18 Kecamatan Ramaikan Kompetisi Sepakbola di Kukar

    741 shares
    Share 296 Tweet 185

Berita Terkini

Wali Kota Bontang Lantik 8 Pejabat Baru, Abdu Safa Muha Resmi Pimpin Disdikbud

Wali Kota Bontang Lantik 8 Pejabat Baru, Abdu Safa Muha Resmi Pimpin Disdikbud

22/09/2025
Bontang Raih Juara Umum pada Ajang Kejuprov Tenis Meja 2025 di Paser, Berikut Daftar Perolehan Medali!

Bontang Raih Juara Umum pada Ajang Kejuprov Tenis Meja 2025 di Paser, Berikut Daftar Perolehan Medali!

22/09/2025
Diduga Kamar Hotel di Bontang Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Polisi Temukan 4 Gram Sabu

Diduga Kamar Hotel di Bontang Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Polisi Temukan 4 Gram Sabu

18/09/2025
Trending

© 2025 Trending - Developed by Vision Web Development.

  • Susunan Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Trending
  • Berita Daerah
  • Advertorial
  • Nasional
  • Opini

© 2025 Trending - Developed by Vision Web Development.