Trending.co.id, Bontang – Selain lokasi yang dinilai monoton, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam juga menyoroti pemerintah yang tidak memiliki data peningkatan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19 dalam program 77 event.
Sejatinya, Ia sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Bontang yang berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat secara mandiri melalui program pengembangan UMKM.
Kendati demikian, ia menyanyangkan puluhan program yang digaungkan pemerintah tidak memiliki data pasti. Sehingga tidak bisa mengetahui seberapa berpengaruhnya program yang digencarkan pemerintah terhadap ekonomi masyarakat melalui UMKM.
Pun, menurutnya program tanpa data bakal sia-sia jika tidak ada indikator keberhasilan pembangunan ekonomi masyarakat Kota Bontang pasca pandemi covid-19.
“Kita enggak tau berhasil atau tidak karena enggak ada datanya. Bisa jadi di luar sana kita mengklaim program 77 event berhasil. Tapi, tidak ada data yang menyertai. Jadinya seperti omong kosong,” jelasnya.
Dikatakan Faiz, kehadiran data sangat penting sebagai barometer keberhasilan program pemerintah. Sehingga saat menggelar evaluasi, pemerintah bisa jeli menyeleksi program mana yang sangat berpengaruh ataupun tidak terhadap perkembangan UMKM Bontang.
Tidak hanya itu, dengan adanya data bisa menjadi acuan pemerintah wilayah mana yang ekonomi UMKMnya berkembang pesat. Sehingga, kedepannya pemerintah bakal menyasar wilayah yang perkembangan ekonomi nya tertinggal.
“Jangan hanya mengklaim kalau program ini berhasil. Tunjukan dengan data. Di 15 kelurahan Kota Bontang. Kalau ada kendala segera dibahas. Jangan sampai program ini berjalan bertahun-tahun tapi tidak ada data yang menyertai,” serunya.(ti/adv)
Discussion about this post