Trending.co.id, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal meminta Wali Kota Bontang untuk turun sidak (operasi mendadak) kegiatan proyek-proyek besar yang sedang terlaksana di Kota Bontang.
“Kalau perlu turun sidak, karena ada beberapa proyek besar yag bermasalah, walaupun itu anggaran dari provinsi, tetapi pekerjaannya di Bontang, sebagai contoh kegiatan di Masdarling,”ujarnya di acara Rapat Pripurna dalam rangka Pengambilan Keputusan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kota Bontang Tahun Anggaran 2024 di Pendopo Rujab (8/8/2024).
Di Masdarling, ada rumah yang sedikit roboh akibat longsoran proyek. Sehingga Faisal meminta Wali Kota Bontang untuk melihat langsung pelaksanaan proyek-proyek agar tidak berdampak pada rumah warga yang berada di sekitar proyek.
“Ada rumah sedikit mau ambruk, jadi mohon dipantau Pak Wali. Itu baru satu contoh. Karena kalau ke depan terjadi sesuatu, pemerintah tak bisa lepas dari tanggung jawab, apalagi jika ada rumah warga yang roboh akibat proyek,” ungkapnya.
Wali Kota Bontang Basri Rase menjawab hal itu dan mengatakan pihaknya hampir setiap saat melakukan sidak ke berbagai proyek kegiatan yang ada di Bontang.
“Sebenarnya saya seringkali sidak, namun belum termonitor oleh adinda (Faisal, Red) saya kali ya,” ujar Basri.
Selain itu, soal pihaknya yang sering ke luar daerah itu lantaran mengurus infrastruktur untuk Bontang. Baik ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur maupun ke pemerintah pusat.
Sebelumnya, diberitakan bahwa warga RT 26 Kelurahan Kanaan, Kampung Masdarling dihantui ancaman longsor akibat adanya pengerjaan normalisasi sungai di kawasan tersebut. Dimana, dilakukan pengerukan sungai yang terlalu dalam sehingga mengakibatkan lahan warga berimbas pada longsor. Terlebih terdapat pondasi rumah warga yang menggantung tanpa tanah akibat pengerukan sungai.(asr/adv dprd bontang)