Trending.co.id, Bontang – Kantor Kelurahan Berbas Pantai hingga saat ini masih menyewa ruko milik warga. Padahal, kelurahan-kelurahan lainnya sudah dibangunkan Kantor Kelurahan yang nyaman untuk melayani masyarakatnya.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Yassier Arafat selalu mendorong Pemerintah Kota Bontang untuk segera membangunkan Kantor Kelurahan Berbas Pantai. Namun, dalam perjalanannya, permasalahan yang dihadapi untuk membangun Kantor Kelurahan Berbas Pantai ialah kondisi lahan yang masih sengketa dengan masyarakat atau belum clear.
“Saya sempat dorong dan usulkan, daripada nyewa, mendingan Kelurahan Berbas Pantai berkantor di Pujasera Berbas Pantai,” terang Yassier saat ditemui belum lama ini.
Yassier, mengusulkan agar bangunan yang terdapat di Pujasera Berbas Pantai dimanfaatkan sebagai Kantor Kelurahan Berbas Pantai. Mengingat, kegiatan transaksi jual beli oleh UMKM rata-rata digunakan pada sore hingga malam hari. Sehingga bangunan diatasnya bisa digunakan sementara sebagai kantor.
“Hanya saja usulan ini masih terkendala dengan Kepala OPD terkait yang belum memberikan izin, dengan alasan akan dipakai untuk kegiatan kantornya,” ujar Yassier.
Sebelumnya, sempat juga muncul usulan pembangunan Kantor Kelurahan Terapung, atau Kantor Kelurahan Berbas Pantai yang berada di atas laut. Bahkan, Yassier mengaku pihaknya sempat mengusulkan untuk membuat detail engineering design (DED) nya, yang kembali menemukan kendala.
“Itu (Kelurahan Berbas Pantai) program saya juga, dari awal menjabat, kan saya usulkan Kelurahan Terapung,” imbuhnya.
Terkait sengketa lahan yang awalnya akan dibangun Kelurahan Berbas Pantai, Yassier sedikit pesimis dengan penyelesaiannya yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
“Sengketa agak susah, daripada buang-buang uang disitu, ya mending pakai Pujasera saja. Karena supaya bisa dibantu oleh kami (legislator,Red),” pungkasnya.(asr/adv dprd bontang)