Trending.co.id, Bontang – Kota Bontang, sebagian wilayahnya terdiri dari wilayah lautan yang mencapai 70 persen. Oleh karena itu, kapal ambulans sangatlah diperlukan sebagai antisipasi bagi warga pesisir ketika ada kejadian gawat darurat.
Melihat hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bontang yang baru dilantik 15 Agustus lalu, Muhammad Sahib mendorong Pemerintah Kota Bontang untuk menyediakan kapal ambulans.
“Kapal ambulans itu sangat dibutuhkan, karena khawatir ada yang tiba-tiba sakit di tengah laut,” terang Muhammad Sahib saat diwawancarai usai menghadiri Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I DPRD Kota Bontang dalam rangka Pengumuman Pimpinan Definitif Periode 2024-2029 di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (2/10/2024).
Menurutnya, saat ini, warga pesisir yang tinggal di pulau-pulau kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Terutama, ketika terjadi kegawatdaruratan di tengah laut di waktu yang tidak biasa.
Sementara di Bontang terdapat 4 pulau yang ada di tengah laut. Di antaranya Pulau Tihi-tihi, Pulau Selangan, Pulau Gusung, dan Pulau Malahing.
“Kalau bisa segera dilakukan pengadaan, karena kita (Bontang, red) punya uang kok. Semoga di APBD Tahun Anggaran 2025 murni bisa terlaksana,” ungkapnya.
Tak hanya kapal ambulans, warga pesisir juga terkendala transportasi laut sebagai penunjang pendidikan. Dimana kapal merupakan transportasi utama para guru yang bertugas di wilayah pesisir Bontang.
“Bontang ini sebagian besar merupakan daerah pesisir, sehingga wajib hukumnya mengadakan kapal-kapal yang dibutuhkan masyarakat. Saya dorong secepatnya, kalau bisa di murni,” tuturnya.
Semua itu, lanjutnya, agar masyarakat di wilayah pesisir pun, tidak merasakan ketimpangan sosial dengan masyarakat yang berada di wilayah daratan. “Semua itu, agar masyarakat pesisir merasa diperhatikan pemerintah,” pungkasnya.(asr/adv dprd bontang)
Discussion about this post