Trending.co.id, Kaltim – Ratusan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang tergabung dalam Aliansi Rimbawan Bersatu Kalimantan Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kaltim, Rabu (30/4/2025). Mereka menyuarakan keresahan atas maraknya dugaan perambahan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan ilegal di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) milik Unmul.
Aksi yang dimulai pukul 14.00 WITA itu menyoroti lambannya penegakan hukum dan menuntut langkah nyata dari DPRD Kaltim agar mendorong penyelesaian kasus tersebut. “Kami mendesak DPRD untuk tidak hanya menjadi penonton. Kami butuh keberpihakan, butuh dorongan dari parlemen kepada penegak hukum agar kasus ini segera dituntaskan,” ujar salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Menanggapi aksi tersebut, DPRD Kaltim melalui Ketua Komisi IV H Baba bersama sejumlah anggota dewan seperti Sarkowi V Zahry, Darlis Pattalongi, Jahidin, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Husin Djufrie, dan Sulasih akhirnya menemui massa usai menyelesaikan agenda Rapat Paripurna. Mereka menyampaikan bahwa persoalan ini sudah menjadi perhatian serius legislatif.
Sarkowi menyampaikan, DPRD Kaltim telah menjadwalkan rapat lintas komisi bersama pihak-pihak terkait yang akan digelar pada Senin mendatang. “Kita ingin semua pihak hadir, termasuk mahasiswa, agar pembahasan ini terbuka dan bisa disepakati langkah konkret yang harus diambil,” tegasnya.
Sekretaris Komisi IV Darlis Pattalongi menyebut, DPRD Kaltim menyambut baik aspirasi mahasiswa dan memastikan bahwa KHDTK Unmul adalah kepentingan bersama, bukan hanya milik akademisi. “Isu ini menyentuh aspek pendidikan, lingkungan, hukum, kehutanan, dan tambang. Maka penanganannya pun harus melibatkan semua komisi di DPRD,” terang Darlis.
Ia juga menegaskan, pihaknya telah melakukan tinjauan lapangan dan mengumpulkan data sebagai dasar tindak lanjut. Meski prosesnya memerlukan waktu, DPRD menjamin bahwa penanganan akan dilakukan secara menyeluruh dan transparan.
Sebagai bentuk tanggung jawab, DPRD Kaltim juga menyampaikan pernyataan sikap kepada para mahasiswa, menyatakan dukungan penuh agar aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap perambahan dan aktivitas ilegal di KHDTK Unmul.
“Kami akan terus mengawal. DPRD Kaltim tidak akan tinggal diam,” tutup Darlis.
[Adv | DPRD Kaltim]












Discussion about this post