Trending.co.id, Bontang – Menjelang akhir tahun, Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono meminta Pemerintah Kota Bontang untuk memastikan ketersediaan beras di sejumlah pasar tradisional maupun distributor.
Hal itu dilakukan untuk memastikan stok beras di Kota Bontang mencukupi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, fenomena el nino sampai saat ini masih berlangsung. Hal itu menyebabkan harga beras meningkat. Sebab, banyak petani yang berada di luar daerah mengalami gagal panen akibat kemarau ekstrem.
“Selama ini Bontang mendatangkan beras dari Sulawesi atau daersh lainnya karena bukan daerah penghasil beras. Makanya, saya minta pemerintah untuk memastikan stoknya,” ucapnya.
Tak hanya itu, berkaca dari tahun sebelumnya Sumaryono bilang stok beras acap kali menipis menjalang akhir tahun lantaran bertepatan dengan perayaan Natal dan tahun baru. Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah untuk segera mencari formulasi agar stok beras tidak kosong.
Sumaryono juga meminta pemerintah untuk menyusun strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bontang. Langkah antisipasi harus dilakukan bisa dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Bulog Samarinda.
“Jangan sampai stok menipis dan masyarakat jadi kesulitan untuk mendapatkannya. Ini ada tiga potensi yang menyebabkan beras bakal langka. Makanya harus cepat diantisipasi,” pungkasnya.(ti/adv)