Trending.co.id, Bontang – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Ridwan, menekankan pentingnya pembangunan sentra logistik pangan di Kota Bontang. Menurutnya, kota ini membutuhkan fasilitas penyimpanan pangan yang memadai untuk menjamin ketersediaan bahan pokok.
Ridwan mengungkapkan bahwa selama dua tahun terakhir, DPRD telah mengusulkan pembangunan gudang penyimpanan pangan karena Bontang tidak memiliki sektor pertanian yang signifikan. Keberadaan gudang tersebut dinilai dapat membantu Bontang dalam menjaga ketahanan pangan, terutama saat menghadapi kondisi darurat seperti kelangkaan beras.
“Kami sudah lama mengajukan permintaan ini, namun hingga kini Bulog masih dalam tahap kajian kelayakan apakah Bontang layak memiliki gudang pangan sendiri,” jelas Ridwan, politisi dari Partai Amanat Nasional. Ia menambahkan, jika kajian tersebut tidak membuahkan hasil positif, Pemkot Bontang harus bersikap proaktif dengan membangun fasilitas tersebut secara mandiri menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ridwan menilai, ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah, seperti wilayah Nyerakat, memiliki risiko besar. Apalagi jika terjadi bencana alam, gagal panen, atau hambatan cuaca, pasokan pangan ke Bontang bisa terganggu, yang berakibat pada kenaikan harga bahan pokok.
“Pengiriman pangan melalui jalur laut selalu berisiko, dan Bontang bisa terdampak jika ada kendala di daerah penghasil,” ungkapnya. Oleh karena itu, Ridwan mendesak pemerintah untuk segera mengalokasikan anggaran demi membangun fasilitas penyimpanan pangan yang memadai guna menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di kota ini.
Menurutnya, langkah ini menjadi solusi penting dalam memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan mengurangi ketergantungan dari daerah lain. “Karena Bontang selalu dipasok dari daerah lain, ketika ada kondisi gagal panen atau cuaca, pangan tidak bisa dipasok, dan membuat harga menjadi tidak stabil di Bontang, nah ini yang perlu diwaspadai dan diberikan solusi,” pungkasnya.(asr/adv dprd bontang)
Discussion about this post