Trending.co.id, Bontang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Agus Haris meminta komitmen dan fokus kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan di Kota Bontang. Pasalnya, di usia ke-79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, khusunya di Bontang diperlukan fokus kepala daerah dalam mengelola APBD.
“Pembangunan yang paling utama ialah perlindungan sosial dan kebudayaan di seluruh sektor masyarakat. Karena itu yang lebih penting,” tegas Agus Haris saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masih ada warga yang merasa tidak dilindungi oleh negara. Sementara soal infrastruktur, yang saat ini ditakutkan di Bontang ialah persoalan banjir. Mengingat permasalahan banjir sampai saat ini, tidak ditangani dengan serius.
“Kalau ditanya masyarakat Bontang apa yang dibutuhkan saat ini ialah sebuah komitmen dan fokus kepala daerah untuk menetapkan program kerjanya,” ujarnya.
Seharusnya, dengan kondisi keuangan daerah APBD yang tinggi saat ini, pemerintah bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Misalnya, kemiskinan yang bisa diturunkan setiap tahunnya hingga 50 persen, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat, pengangguran juga bisa turun.
“Apalagi, kita diapit oleh dua perusahaan raksasa, dan akan menjadi penyangga IKN,” imbuhnya.
Terkait upaya untuk mengurangi pengangguran, Agus Haris berharap BLKI Bontang bisa segera dikelola oleh Pemerintah Kota Bontang. Mengingat saat ini BLKI masih dikelola oleh Provinsi Kaltim dan Pemerintah tidak bisa memasukkan program kegiatan di dalamnya.
“Kalau Bontang yang menyiapkan pangsa pasar kerja, disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, maka dengan sendirinya bisa mengurangi pengangguran,”ungkapnya.
Bahkan, jika diperlukan, maka Agus Haris tak menolak jika harus menandatangani MoU dengan BLKI atau mengajukan pengusulan ke Pemerintah Provinsi Kaltim, untuk pengambil alihan pengelola.(asr/adv dprd bontang)