Trending.co.id, Bontang – Salah satu pedagang di Area Masjid Terapung Darul Irsyad Al-Muhajirin mendapat sorotan dari anggota legislatif. Pasalnya, warung terapung di sekitar area masjid tersebut mengganggu estetika masjid terapung yang dibangun di atas laut Bontang.
“Untuk Masjid Terapung, tolong ditindaklanjuti warung terapung, nanti semakin banyak,” ujar Faisal saat interupsi di Rapat Paripurna yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jumat (29/7/2024).
Menurutnya, Pemerintah Kota Bontang harus memelihara Masjid Terapung. Jangan sampai warung di sekitarnya semakin menjamur. Oleh karena itu, sebelum semakin banyak, sebaiknya segera diatasi.
“Rawat dengan baik Masjid Terapung itu, karena ada warung dan tidak bagus terlihatnya. Ada warung terapung yang belum ditertibkan, sampai sekarang belum diatasi. Kalau masih belum diatasi, saya akan bersuara lagi,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan pihaknya menginstruksikan kepada OPD terkait yakni Satpol PP Bontang.
“Insya Allah akan dilakukan pembersihan atau penertiban warung terapung, termasuk di sampingnya,” ungkapnya.
Atas ungkapannya itu, beberapa hari kemudian dilakukan penertiban warung terapung yang ada di sekitar area Masjid Terapung Loktuan.
Personel Satpol PP Kota Bontang membongkar warung terapung yang sudah terbangun.
Sementara itu, Lurah Loktuan Supriadi mengatakan penertiban dilakukan karena pihaknya sudah memberikan surat peringatan (SP) sebanyak 3 kali dan semuanya belum diindahkan. Secara regulasi, ketika SP sudah dilayangkan sebanyak 3 kali, maka pemerintah bisa melakukan penertiban.
“Untuk kerambanya nanti akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kaltim karena masuk kewenangan provinsi. Sementara untuk warungnya benar-benar ditertibkan,” pungkasnya.(asr/adv dprd bontang)