Trending.co.id, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menanggapi apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bontang bahwa penanganan banjir di Bontang sudah berhasil.
Amir Tosina mengatakan bahwa tidak ada salahnya Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan hasil laporan dari kajian-kajian penanggulangan banjir. Karena memang diakuinya bahwa tugas wali kota itu sangat berat. Sehingga laporan apapun hasil program kerja pemerintah harus disampaikan kepada masyarakat.
“Dalam hal penanganan banjir, harus benar-benar wali kota ikut serta. Jangan sampai karena laporan dari OPD terkait penanggulangan banjir sudah teratasi sekian persen, akhirnya wali kota percaya. Tetapi wali kota harus membuktikan apa yang disampaikan oleh tim kajian terkait penanggulangan banjir di Bontang,” bebernya.
Politikus Gerindra juga menyatakan bahwa sebenarnya Wali Kota sudah pernah turun memantau langsung jika terjadi banjir di Kota Taman, namun mungkin ketika turun, kondisi volume banjir tidak terlalu besar. Dan ketika hujan deras turun, volume banjir cukup besar, wali kota tidak turun memantau langsung dan hanya mendapat laporan dari OPD terkait.
“Ternyata mungkin yang disampaikan oleh tim-tim penanganan banjir tidak sesuai. Jadi sebenarnya ada baiknya wali kota turun langsung memantau banjir, ketika terjadi banjir di beberapa wilayah,” ungkapnya.
Sebelumnya, disebutkan bahwa Pemerintah Kota Bontang sudah berhasil melakukan penanganan banjir sekira 60 persen. Penanggulangan banjir dilakukan dengan normalisasi sungai, pelebaran drainase, normalisasi drainase, serta penurapan sungai Bontang. Penurapan sungai Bontang dilakukan di beberapa titik, termasuk normalisasi drainase yang dilakukan di jalan utama Ahmad Yani, serta beberapa paret yang diperluas, seperti di Jalan Parikesit dan Jalan Sendawar.(asr/adv dprd bontang)